Manfaat
susu sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu
bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketecernaan yang tinggi.
Kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap.
Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang
segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental
manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu,
seperti keju, es krim, dan yogurt.
Namun, masih ada perbedaan
pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa
mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit
vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu
meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit
jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per
kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.
Kelompok lain mendukung peran susu
pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung,
hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.
Hjartäker bersama koleganya dari
Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui
publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi
tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker
payudara pada wanita pramenopause.
Melalui penelitian kohort the
Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam
tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi
pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan
317 kasus penderita kanker payudara.
Ternyata konsumsi susu sejak masa
kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka
berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak
masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Konsumsi susu pada masa dewasa
juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor
hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita
yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali
lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu
setiap hari.
sumber;http://doktersehat.com/manfaat-minum-susu-untuk-menurunkan-resiko-kanker-payudara/#ixzz1yKptUr8S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar